Orang-orang kini lebih memilih laptop daripada PC untuk mengatasi berbagai kebutuhan komputasi. Alasan yang paling mendasar ialah karena laptop lebih praktis dan bisa dibawa kemana-mana. Misalnya bagi para traveller yang membutuhkan laptop dengan ukuran dan bobot yang lebih kecil untuk menemani perjalanannya. Adapun bagi para gamers yang membutuhkan laptop gaming untuk menunjang aktivitasnya dalam bermain game.
Masalah yang Sering Terjadi pada Laptop
Dalam hal komponen hardware dan software laptop memiliki perbedaan yang mencolok dengan PC. PC dilengkapi dengan perangkat keras yang terpisah-pisah sehingga ia tidak rentan mengalami kerusakan. Sedangkan laptop dilengkapi perangkat keras yang menyatu sehingga ia lebih cepat bermasalah. Adapun masalah yang sering terjadi pada laptop akan diuraikan di bawah ini.
1. Overheat
Laptop dilengkapi dengan sistem pendingin yang seadanya. Dengan alasan tersebut, sistem pendingin ini sering terkena masalah, entah itu karena debu yang menumpuk atau thermal kering, dan berbagai kemungkinan lainnya. Laptop yang overheat biasanya terjadi karena penggunaan yang tidak bijak. Misalnya menggunakan laptop di atas kasur yang menyebabkan panas pada laptop tidak keluar secara sempurna.
Solusi yang ditawarkan diantaranya bersihkan laptop minimal setahun sekali agar debu tidak menumpuk. Selanjutnya, ganti thermal laptop minimal setahun sekali. Kemudian jangan menggunakan laptop di atas permukaan yang tidak merata karena menghalangi intake kipas. Perawatan yang demikian wajib dilakukan khususnya pada laptop gaming yang biasanya digunakan berjam-jam untuk menghindari overheat.
2. Lambat Karena Performa Hard Disk Menurun
Performa hard disk yang menurun bisa disebabkan karena laptop sering dipindah-pindahkan dalam kondisi menyala. Meski laptop dirancang agar bisa dibawa kemana-mana, namun tetap ada aturan yang harus Anda ikuti ketika akan memindahkan laptop. Kecuali kalau laptop Anda sudah memakai flash memory atau SSD, Anda bisa lebih leluasa memindahkan laptop dengan kondisi menyala tanpa takut rusak.
Seandainya terjadi kerusakan, solusi yang bisa Anda pakai diantaranya ganti hard disk ke SSD atau flash memory. Selain itu, jangan gunakan laptop pada permukaan yang bergoyang dan usahakan tidak memindah-mindahkan laptop dalam kondisi yang menyala.
3. Baterai Cepat Habis Karena Drop atau Soak
Pada umumnya, orang-orang mengira kalau men-charge laptop gaming terus-terusan menjadi penyebab baterai laptop cepat habis. Padahal itu merupakan kesalahan, karena penyebab yang sesungguhnya ialah ketika Anda sering men-charge laptop lalu dilepaskan berkali-kali sebelum baterai terisi penuh. Hal itulah yang menyebabkan baterai laptop Anda drop atau soak.
Agar baterai laptop Anda berumur lebih panjang, maka solusi yang ditawarkan ialah tidak terlalu sering charge lalu lepas secara terus-menerus sebelum baterai terisi penuh. Apabila baterai laptop Anda sudah terlanjur drop, lebih baik ganti saja sparepart-nya. Banyak toko online yang menjualnya dengan harga terjangkau.
4. Keyboard dan Touch Pad Rusak
Penyebab kerusakan pada keyboard dan touch pad biasanya karena debu-debu yang masuk melalui sela-sela keyboard. Atau bisa juga disebabkan karena pemakaian yang tidak bijaksana. Kalau kedua komponen ini terlanjur rusak, Anda bisa mengatasinya dengan cara membongkarnya lalu bersihkan debu-debu yang menempel pada keyboard laptop tersebut.
5. Mati Sendiri atau Mati Total
Sudah menjadi hal yang wajar kalau barang elektronik mengalami short atau korslet. Penyebabnya bisa terjadi karena RAM laptop gaming Anda memiliki kapasitas yang kecil. Kedua hal tersebut biasanya yang menyebakan laptop Anda mati mendadak hingga mati total. Kalau kondisi laptop Anda sudah seperti itu, tidak ada pilihan lain selain menjualnya dan membeli laptop baru. Kalaupun bisa diperbaiki, Anda harus mengganti motherboard laptop tersebut dengan harga yang cukup mahal.
Demikianlah lima masalah yang sering terjadi pada laptop Anda. Untuk meminimalisir kerusakan tersebut, kunci utamanya ialah lakukan perawatan rutin minimal setahun sekali dan lebih bijak lagi dalam hal pemakaian laptop sehari-hari. Dengan perawatan dan pemakaian yang benar, setidaknya laptop gaming Anda lebih awet minimal untuk 5 – 7 tahun ke depan.