Tak bisa dipungkiri, terkadang kita khawatir akan keselamatan barang yang kita kirim. Entah itu takut rusak, hilang, atau tidak sampai. Seperti halnya kesehatan manusia yang memerlukan asuransi, barang yang kita kirim juga memerlukan asuransi dari ekspedisi pengiriman bersangkutan untuk memastikan keamanan barang yang kita kirim. Banyak ekspedisi pengiriman atau jasa kurir yang memberlakukan asuransi barang, misalnya ninja xpress. Asuransi pengiriman barang ini berguna untuk melindungi barang yang kita kirim dari kerusakan atau kerugian yang dilimpahkan kepada jasa kurir bersangkutan. Berikut proses asuransi pengiriman barang seperti yang dilakukan Ninja Xpress.
Asuransi pengiriman barang hadir sebagai bagian dari sistem pelayanan yang ditawarkan jasa kurir untuk menjamin kenyamanan pelanggan dalam berkirim barang. Hal ini pula yang menjadi nilai jual bagi merk-merk ekspedisi pengiriman. Pelanggan tentu mengharapkan ongkos kirim yang murah dengan layanan yang terjamin, biasanya asuransi pengiriman mengenakan biaya sebanyak 2% dari ongkos kirim. Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi pengiriman barang di Indonesia, misalnya Aswata yang memiliki nilai klaim sedang, Tokio Marine yang berfokus pada pengiriman barang bernilai besar, ABB, ACA, dan FairFax. Masing-masing perusahaan tersebut menerapkan biaya berbeda sesuai dengan layanan dan lingkup pengiriman.
Pengiriman barang yang diasuransikan bervariasi, mulai barang pecah belah yang bernilai tinggi, barang elektronik, hingga yang berukuran besar seperti sepeda motor. Perlu diketahui pelanggan sebelum mengasuransikan barang yang akan dikirim adalah memastikan besaran premi, biaya admin yang setara dengan total loss, syarat untuk klaim, dan berapa lama proses klaim asuransi. Produk asuransi pengiriman barang juga bermacam-macam, dilihat dari jangkauan kerusakan barang paling luas hingga paling ringan.
Ketika mengirim barang, selain asuransi kita juga perlu memastikan aturan pengiriman barang yang dimiliki jasa kurir, mulai dari pengemasan. Pengemasan yang baik akan memastikan barang kita terhindar dari resiko tergores, pecah, dan jenis kerusakan lain sehingga bisa sampai dalam kondisi sempurna ke tangan penerima. Biasanya pengemasan dilakukan dengan lapisan karton atau kardus, plastik, dan berbagai kemasan lainnya. Selain pengemasan yang dilakukan di counter, jasa kurir juga wajib memastikan kita mengemas barang dengan baik, misal dengan menggunakan bubble wrap atau packing kayu untuk barang jenis tertentu. Jika pelanggan tidak melakukannya, maka klaim kerusakan tidak bisa diajukan pada jasa kurir.
Biaya kirim tambahan juga akan dikenakan jika kita mengirim bahan kimia yang mudah meledak dan terbakar, pengiriman nota bank atau yang memiliki nilai lebih besar dari 5000 USD, dan ukuran barang yang dikemas adalah besar atau berat. Hal yang perlu diingat adalah harga asuransi pengiriman akan sepadan dengan jaminan yang kita dapatkan, maka dari itu asuransi pengiriman barang perlu sekali dilakukan bagi barang yang bernilai tinggi atau barang berharga. Kemudian demi memastikan kesesuaian tarif yang Anda terima, biasanya harga asuransi berkisar 0.2% dari harga barang dijumlahkan dengan biaya admin.
Ketika kita menggunakan asuransi dalam proses pengiriman barang, pastikan bill pengiriman barang Anda simpan berikut bukti-bukti cetak lainnya. Ada juga surat klaim yang harus kita isi dengan data sebenarnya untuk memudahkan klaim, dan juga invoice barang yang dikirimkan tersebut. Pengajuan klaim bisa dilakukan secara langsung di counter tempat kita bertransaksi atau melalui costumer service jasa kurir bersangkutan. Penggunaan asuransi pengiriman barang memang perlu dilakukan.
Kategori
Bisnis